Warren Buffett memberikan kejutan dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway pada Sabtu (3/5/2025). Sang legenda investasi mengumumkan bahwa ia akan mengajukan diri untuk digantikan sebagai CEO oleh Greg Abel di akhir tahun.
Dijuluki “Oracle of Omaha”, Buffett mendapat tepuk tangan meriah setelah pengumuman tersebut. Dengan gaya khasnya yang cerdas, ia berkomentar, “Antusiasme kalian bisa diartikan dua cara, tapi saya anggap ini positif!”
Prestasinya sungguh luar biasa. Sejak Buffett memimpin Berkshire Hathaway pada 1965 hingga akhir 2024, nilai sahamnya melonjak 5.502.284%! Bandingkan dengan S&P 500 yang “hanya” naik 39.054% dalam periode yang sama. Tak heran ia membuat banyak orang—termasuk pemegang saham—menjadi sangat kaya. Selain itu, Buffett juga dikenal sebagai pribadi yang hangat, adil, dan mengutamakan hubungan baik dalam bisnis.
Nah, bagi kamu yang ingin sukses seperti Buffett, berikut beberapa nasihat terbaiknya:
1. Pilih Mentor yang Tepat, Bukan Gaji Besar
Di awal karier, jangan terburu-buru mengambil pekerjaan hanya karena gajinya tinggi. Menurut Buffett, “Jangan terlalu fokus pada gaji awal. Perhatikan dengan siapa kamu bekerja, karena kebiasaanmu akan meniru orang-orang di sekitarmu.”
Dulu, Buffett sendiri bahkan tidak tahu berapa gajinya saat bekerja di bawah mentor legendaris, Benjamin Graham. “Saya baru tahu pas terima gaji di akhir bulan,” candanya.
Ia percaya, kesuksesannya banyak dibentuk oleh mentor-mentor hebat yang pernah bekerja bersamanya. “Bergaullah dengan orang yang lebih baik darimu, karena kamu akan terbawa ke arah yang sama.”
2. Temukan Passionmu Sejak Dini
Buffett beruntung menemukan passion-nya di dunia investasi sejak muda. Ia mengibaratkan memilih karier seperti band yang mencari “suara” khasnya.
“Suaramu mungkin bukan suara orang lain. Kamu mungkin tidak langsung menemukannya di pekerjaan pertama, tapi jika beruntung seperti saya, kamu akan tahu sejak muda dan terus menekuninya,” ujarnya.
Dalam suratnya tahun 2022, Buffett menyarankan: “Cari pekerjaan yang akan kamu lakukan meski tidak dibayar. Memang sulit, tapi begitu ketemu, kamu tidak akan merasa seperti ‘bekerja’ lagi.”
Ia juga yakin, bahagia dalam bekerja bisa memperpanjang umur. “Orang yang mencintai pekerjaannya cenderung hidup lebih lama!”
3. Belajar Bilang “Tidak”
Buffett sangat disiplin mengatur waktu. Gillian Zoe Segal, penulis Getting There: A Book of Mentors, kaget saat mengatur jadwal wawancara dengannya.
“Saya pikir akan sulit, ternyata dia punya banyak waktu kosong! Ternyata rahasianya: dia sangat selektif. Hanya fokus pada hal penting dan menolak hal lain,” ceritanya.
Nasihat Buffett tentang fokus ini juga diingat oleh Melinda French Gates:
“Tetapkan tujuan, fokuslah pada itu, dan abaikan hal lain. Kamu akan lebih bahagia dan produktif.”
Dalam buku Atomic Habits, Buffett menyimpulkannya dengan singkat:
“Bedanya orang sukses dan sangat sukses? Orang sangat sukses berani bilang ‘tidak’ pada hampir semua hal.”
Kesimpulan
- Pilih lingkungan kerja yang baik, bukan sekadar gaji tinggi.
- Cari passion-mu dan tekuni sejak dini.
- Jaga fokus, jangan ragu menolak hal yang tidak penting.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, siapa tahu kamu bisa sukses seperti Warren Buffett! 💡🚀