Apa Itu Rate-Cut?
Rate-cut adalah istilah yang digunakan ketika bank sentral menurunkan suku bunga acuan, atau sering disebut juga policy rate. Langkah ini biasanya diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama ketika aktivitas ekonomi melambat atau inflasi mulai terkendali. Dengan adanya rate-cut, biaya pinjaman menjadi lebih murah sehingga individu dan perusahaan lebih terdorong untuk meminjam, berinvestasi, dan melakukan konsumsi.
Mengapa Bank Sentral Melakukan Rate-Cut?
Bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI) atau The Federal Reserve (The Fed), menggunakan rate-cut sebagai kebijakan moneter ekspansif. Tujuannya untuk merangsang perekonomian dengan meningkatkan peredaran uang di masyarakat. Ketika suku bunga turun, kredit lebih mudah diakses, bisnis bisa memperluas operasinya, dan konsumen terdorong untuk belanja. Sebaliknya, kebijakan kebalikan disebut rate-hike (kenaikan suku bunga), biasanya dilakukan untuk menekan inflasi yang terlalu tinggi.
Dampak Rate-Cut terhadap Ekonomi dan Pasar Investasi
Kebijakan rate-cut membawa dampak langsung pada berbagai sektor:
- Pasar Saham: Biasanya menguat karena investor mencari imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito.
- Nilai Tukar Mata Uang: Bisa melemah karena aliran modal keluar menuju negara dengan bunga lebih tinggi.
- Sektor Properti dan Konsumsi: Cenderung meningkat karena bunga pinjaman menurun.
- Investor Obligasi: Mendapat keuntungan karena harga obligasi naik ketika suku bunga turun.
Contoh Kasus Rate-Cut
Misalnya, ketika pandemi COVID-19 melanda, banyak bank sentral di dunia melakukan rate-cut besar-besaran untuk menjaga likuiditas dan mendorong pemulihan ekonomi. Hasilnya, biaya pinjaman menurun drastis, banyak bisnis yang bertahan, dan pasar modal kembali bergairah setelah sempat jatuh.
Kesimpulan
Secara sederhana, rate-cut adalah upaya bank sentral menurunkan suku bunga acuan demi menstimulasi ekonomi. Namun, meski bisa memberikan efek positif jangka pendek, kebijakan ini perlu dikontrol dengan hati-hati agar tidak memicu inflasi berlebihan atau gelembung aset di masa depan.





